berjuta detik jam telah tersapu menghilang bersama debu-debu ingatan
pendengaran pun sudah tak tersa menyentuh sukma
semua bagai teriakan aungan dan gonggongan
tiada makna yang menjadi batu bara dalam dada
apa hanya lima belas tahun manusia kujalani
kapan aku menjadi manusia kembali
titik balihg membawaku ke pelangi hitam putih
dan kurasa kini hitam pun selalu menyelimuti
apakah ini beban yang tak sanggup kau jalani wahai awan dan pegunungan
mengapa engkau tak berteriak kepada kawan
siapa kah yang harus menjadi arah dibisunya sang batu
tiada hujan hanya embun yang tersisa
mengakar sudah jiwa-jiwa yang tak mau mengalah
mengakar sudah suara-suara yang selau ada
hanya jeritan dari jauh mencoba mengahpus semua itu
asma-Nya menenangkan semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar