Minggu, 09 Agustus 2020

Struktur Kebahasaan Teks Prosedur


1. Mengungkapkan kembali Struktur Kebahasaan Teks Prosedur.


a. Tujuan 

Bagian tujuan teks prosedur bisa berupa judul atau hasil akhir yang akan dicapai jika melakukan tahapan pada teks prosedur tersebut.

b. Langkah-langkah (Petunjuk)

Bagian langkah-langkah berisikan petunjuk yang disarankan kepada pembaca/pendengar terkait dengan topik yang disampaikan.

c. penegasan ulang (penutup)

Bagian penutup berisi harapan atau manfaat apabila petunjuk itu dijalankan dengan baik.

 

 

2. Mengungkapkan Unsur Kebahasaan Teks Prosedur

 

a.     a. Kata perintah (Imperatif)

Kata perintah (imperatif) merupakan kata yang berisi perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu

b.     b. Kata Teknis

Adalah kata-kata yang memiliki makna khusus pada suatu bidang keahlian Contoh kata kerja teknis adalah MENGKONVERSIKAN, MENGOPERASI, MEREVITALISASI, MEREHABILITASI dan lain sebagainya.

c.      c. Konjungsi

Konjungsi adalah kata hubung, namun kata hubung atau konjungsi yang sering digunakan pada teks prosedur adalah konjungsi waktu atau kata hubung yang berkaitan waktu seperti;  kemudian, setelah itu, lalu, dan selanjutnya.

d.    d.  Penyataan persuasif

Adalah sebuah kalimat yang berisi imbauan atau ajakan secara halus, agar sipembaca mau dan bersedia mengikuti kemauan yang disampaikan oleh penulis. Seperti : “..... supaya rasanya lebih mantap maka kita juga dapat menambahkan gula merah dalam sajian kopi ini....”

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tarian Pena (Virginia C.C. Pomantow)

Sumber gambar cerpen : Buku Bahasa Indonesia