1. Mengungkapkan kembali
Struktur Kebahasaan Teks Prosedur.
a. Tujuan
Bagian tujuan teks
prosedur bisa berupa judul atau hasil akhir yang akan dicapai jika melakukan
tahapan pada teks prosedur tersebut.
b. Langkah-langkah
(Petunjuk)
Bagian langkah-langkah
berisikan petunjuk yang disarankan kepada pembaca/pendengar terkait dengan
topik yang disampaikan.
c.
penegasan ulang (penutup)
Bagian
penutup berisi harapan atau manfaat apabila petunjuk itu dijalankan dengan
baik.
2. Mengungkapkan Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
a. a. Kata perintah (Imperatif)
Kata perintah (imperatif) merupakan kata yang
berisi perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu
b. b. Kata Teknis
Adalah kata-kata yang memiliki makna khusus
pada suatu bidang keahlian Contoh kata kerja teknis adalah
MENGKONVERSIKAN, MENGOPERASI, MEREVITALISASI, MEREHABILITASI dan lain
sebagainya.
c. c. Konjungsi
Konjungsi adalah kata hubung, namun kata
hubung atau konjungsi yang sering digunakan pada teks prosedur adalah konjungsi
waktu atau kata hubung yang berkaitan waktu seperti; kemudian, setelah itu, lalu, dan selanjutnya.
d. d. Penyataan persuasif
Adalah sebuah kalimat yang berisi imbauan
atau ajakan secara halus, agar sipembaca mau dan bersedia mengikuti kemauan
yang disampaikan oleh penulis. Seperti : “..... supaya rasanya lebih mantap
maka kita juga dapat menambahkan gula merah dalam sajian kopi ini....”