Pada zaman dahulu ada sebuah kerajaan yang bernama kerajaan kobat syahrial. Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja dan permaisuri yang sangat bijaksana dan sangat peduli terhadap rakyatnya ,yaitu raja indra bungsu dan putri siti kendi. Mereka hidup tentram dengan rakyatnya namun hingga saat ini mereka masih belum dikarunia seorang anak yang nantinya akan dijadikan penerusnya. Raja jadi sedih jika memikirkannya akhirnya raja dan ratu meminta nasehat kepada penasihat kerajaan. Penasihat menganjurkan agar raja dan ratu untuk bersedekah kepada fakir miskin dan rakyatnya yang membutuhkan agar mendoakan mereka agar cepat dikarunia seorang putera. Merekapun melaksanakan apa yang dianjurkan penasihat kerajaan,dan akhirnya tidak berapa lama sang permaisuripun hamil dan melahirkan dua orang anak kembar laki-laki yang diberi nama pangeran syah peri dan pangeran indra bangsawan. Mereka tumbuh dengan baik diistana menjadi pemuda yang gagah. Mereka sama-sama tangguh dan pintar sampai raja bingung siapa nantinya yang akan dijadikan penerusnya. Sampai pada suatu hari raja meminta kedua pangeran untuk mencarikannya bulu perindu dan barang siapa yang bisa mendapatkannya nantinya akan dijadikan penerusnya. Akhirnya kedua pangeran tersebut pergi untuk mencari bulu perindu yang diinginkan oleh raja indra bungsu walaupun awalnya sang ratu tidak mengizinkannya.
Pangeran syah peri dan pangeran indra bangsawan pergi dengan doa restu kedua orangtuanya. Mereka mengembara secara bersama-sama dan saling membantu satu sama lain jika mengalami kesulitan. Sampai pada suatu hari ada badai datang dan memisahkan mereka berdua. Pangeran syah peri selamat dari badai dan terhempas didekat pohon saat pangeran syah peri sadar ternyata dia sudah terpisah dengan pangeran indra bangsawan. Akhirnya pangeran syah peri memutuskan untuk melanjurkan perjalanannya mencari bulu perindu sembari mencari saudaranya yang hilang. Di tengah perjalanan pangeran syah peri sampai pada suatu tempat dan menemukan sebuah rumah disana,akhirnya pangeran pergi kerumah tersebut dengan harapan mendapatkan bantuan. Saat pangeran mengetuk pintu rumah tersebut tidak ada orang yang keluar dari rumah itu akhirnya pangeran masuk kedalam rumah tersebut karena takut terjadi sesuatu dengan pemilik rumah tersebut. Saat didalam rumah pangeran bertemu dengan seorang putri dengan keadaan terikat seluruh tubuhnya. Akhirnya pangeran menolong puteri tersebut dan akhirnya mereka menikah. Setelah mereka menikah mereka melanjutkan perjalanannya mencari bulu perindu dan mencari saudaranya yaitu pangeran indra bangsawan.
Sedangkan ditempat lain pangeran indra bangsawan ternyata juga selamat dari badai sama seperti pangeran syah peri. Pangeran indra bangsawanpun melanjutkan perjalanannya mencari bulu perindu dan mencari saudaranya yaitu pangeran syah peri. Ditengah perjalanannya pangeran singgah dalam gua dan akhirnya pangeran sampai di rumah seorang nenek yang sakti,pangeran diangkat menjadi cucu nenek tersebut. Nenek tersebut ternyata mempunyai bulu perindu yang selama ini dicari oleh pangeran,nenek tersebut berjanji akan memberikan bulu perindu tersebut jika pangeran indra bangsawan mau menolong raja kabir . Raja kabir adalah raja negeri antah berantah permana, pangeran indra bangsawan diminta untuk membantu negeri antah berantah agar terbebas dari cengraman raksasa yang selalu menganggu negeri tersebut karena raksasa tersebut menginginkan puteri dari raja kabir yaitu Puteri Ratna Kemala Sari. Akhirnya pangeran indra bangsawan menerima tawaran dari sang nenek karena nenek tersebut adalah orang sakti. Pangeran diberi sarung ajaib oleh sang nenek untuk bekal dengan sarung ajaib tersebut pangeran indra bangsawan dalam sekejap sampai ke negeri antah berantah permana dan pangeran menjelma menjadi anak budak.
Sesampainya pangeran indra bangsawan di negeri antah berantah ia bekerja mengembala kambing-kambing milik puteri ratna kemala sari, sebagai seorang anak budak pangeran bekerja dengan baik sampai kambing-kambingnya tumbuh dengan subur. Pada suatu hari puteri ratna kemala sari terkena sakit mata dan hanya air susu harimaulah yang dapat mengobatinya. Karena obat itu sulit untuk ditemukan raja kabir mengadakan sayembara barang siapa yang bisa menemukan air susu harimau maka akan dijadikan menantunya. Para pemuda berlomba-lomba untuk mendapatkan air susu harimau tersebut namun tetap saja tidak ada yang bisa menemukannya. Pangeran indra bangsawan tiba-tiba teringat dengan sarung ajaibnya,nenek pernah bilang bahwa sarung ajaib tersebut dapat memberikan apa saja yang kita inginkan. Akhirnya pangeran mencoba meminta air susu dari sarung ajaibnya dan ternyata pangeran mendapatkan air susu harimau tersebut. Lalu Pangeran Indra Bangsawan menghadap raja kabir untuk memberikan air susu harimau tersebut,dan akhirnya mata puteri dapat disembuhkan,namun tidak berapa lama raksasa itu datang ke negeri antah berantah.
Anak budak (pangeran indra bangsawan) mendengar kabar tersebut ia langsung pulang kerumah nenek dengan sarung ajaibnya,sang nenek memberikan pangeran indra bangsawan seekor kuda yang sakti untuk membantunya melawan sang raksasa setelah itu pangeran kembali lagi ke negeri antah berantah namun pangeran tidak menjelma menjadi anak budak ,akhirnya pangeran indra bangsawan bisa membunuh raksasa itu . Pangeran berhasil memotong tujuh hidung dan mulut raksasa. Setelah bertempur melawan raksasa pangeran kembali kerumah nenek untuk mengembalikan kuda sakti dan menunjukan ketujuh hidung dan mulut raksasa,lalu ia kembali lagi ke raja kabir untuk menunjukan mulut dan hidung raksasa. Saat pangeran menunjukkan hidung dan mulut raksasa pangeran menjelma menjadi anak budak lagi dan mengaku menemukannya di padang rumput saat mengembala kambing. Karena raja telah berjanji bahwa siapa yang bisa membawa tujuh mulut dan hidung raksasa juga maka akan dijadikan menantunya. Anak budak juga sudah memberikan air susu harimau untuk puteri ratna kemala sari. Akhirnya Puteri Ratna Kemala Sari dan Anak budak dijodohkan,mendengar berita tersebut anak Raja Sembilan yang sebelumnya sudah ditunangkan dengan sang puteri tidak menerima keputusan raja kabir dan akhirnya anak raja Sembilan dengan pasukannya menyerang Negeri Antah Berantah.
Mendengar kabar tersebut anak budak segera pergi ke rumah nenek dan oleh sang nenek anak budak di bawahkan kuda sakti dan anak budak berubah wujud menjadi pangeran indra bangsawan lagi . Setelah itu pangeran indra bangsawan kembali lagi ke negeri antah berantah permana untuk membantu, sesampainya disana raja kabir sudah dikepung oleh pasukan anak Raja Sembilan. Dengan kecepatan kilat pangeran indra bangsawan membebaskan raja kabir dan akhirnya pasukan anak Raja Sembilan menyerah dan pangeran kembali ke rumah nenek setelah usai perang . Sang nenek akhirnya memberikan bulu perindu yang telah dijanjikan kepada pangeran kemudian pangeran kembali lagi ke kamarnya namun pangeran lupa tidak berubah wujud menjadi anak budak. Raja kabir akhirnya tahu bahwa anak budak adalah seorang pangeran. Kemudian pangeran indra bangsawan menikah dengan puteri ratna kemala sari saat pangeran indra bangsawan ingin kembali kekerajaan kobat syahrial guna menyerahkan bulu perindu tiba-tiba pangeran indra bangsawan sakit keras. Pangeran Syah Peri dan istrinya akhirnya dalam perjalanannya mencari bulu perindu dan saudaranya pangeran indra bangsawan sampai di negeri antah berantah permana. Akhirnya pangeran syah peri di pertemukan dengan pangeran indra bangsawan dan pangeran syah peri memberikan guliga pemberian istrinya sebagai obat untuk pangeran indra bangsawan dan pangeran Syah Peri beserta istrinya tinggal di istana sampai pangeran indra bangsawan sembuh.
Akhirnya pangeran indra bangsawan mulai pulih kesehatannya. Setelah kesehatan pangeran indra bangsawan benar-benar pulih akhirnya mereka berempat yaitu pangeran indra bangsawan dan istrinya juga pangeran syah peri dan istrinya memohon pamit kepada raja kabir untuk pergi mengunjungi orangtua mereka yang sudah lama mereka tinggalkan. Sesampainya mereka di istana kerajaan kobat syahrial mereka disambut dengan gembira. Dan akhirnya pangeran indra bangsawan menyerahkan bulu perindu yang diinginkan oleh ayahandanya yaitu raja kobat syahrial. Akhirnya pangeran indra bangsawanlah yang ditunjuk untuk menggantikan ayahandanya menjadi raja. Pangeran syah peripun menerima dengan lapang dada jika adiknyalah yang akan meneruskan tahta ayahandanya. Pangeran indra bangsawanpun mendapatkan gelar sultan indra bangsawan setelah dinobatkan menjadi raja Negeri Kobat Syahrial. Sultan indra bangsawan memerintah negeri dengan sangat bijaksana. Negeri Kobat syahrial menjadi negeri yang penuh dengan kemakmuran.